The Value of Philosophy by Bertrand Russell - Rangkuman

     Ada beberapa hal yang bisa saya ambil dan rangkum dari pemikiran Bertrand Russell mengenai filsafat. Pertama, filsafat merupaka sumber atau ibu dari banyak ilmu. Ilmu-ilmu yang ada pada saat ini, awalnya bermula dari filsafat dan kemudian memisahkan diri menjadi ilmu tersendiri. Contohnya adalah ilmu astronomi dan psikologi. Karna filsafat merupaka sumber dari berbagai ilmu, maka manusia perlu mempelajari filsafat.

     Filsafat menyediakan jawaban dari setiap jawaban yang sulit dan emndalam. Filsafat memberikan jawaban dari mendasar dari pertanyaan-pertanyaan yang sering kali tidak kita sadari.selain itu filsafat mampu memberi jawaban atas apa yang kita ragukan selama ini. Mengapa demikian?

     Saat kita telah mempelajari filsafat, maka kita mampu menemukan nilai-nilai dari filsafat itu sendiri. Filsafat mengandung nilai kebebasan dan ketidakberpihakkan. Kebebasan berarti kita bebas dan terbuka dalam berpikir untuk mencari jawaban yang pasti atas segala pertanyaan. Sedangkan ketidakberpihakkan berarti dalam mencari jawaban pasti, kita tidak memihak pada satu pemikiran seperti dogmatis atau spekulasi. Sehingga jawaban yang kita dapatkan merupakan hasil yang pasti dan hasil dari pandangan yang melihat dari perspektif berbeda. Kebebasan dan ketidakberpihakkan tersebut merupakan bentuk utnuk mencari kebebasan.

     Dengan begitu, melalui filsafat kita mampu memperluas pemahaman tentang apa yang mungkin terjadi. Pemikiran kita juga bisa terbuka karena melihat sesuatu dari perspektif lain untuk mencari kebenaran. Selain itu dengan mempelajari filsafat kita mampu memperkaya daya imajinasi, mengurangi dogmatis, serta menutup spekulasi.

Peran Filsuf terhadap Ilmu Komunikasi

Berikut adalah beberapa filsuf yang berkontribusi terhadap kemunculan dan perkembanga ilmu komunikasi :

1.      Aristoteles

·         Aristoteles mengemukakan model komunikasi retoris (rhetorical model). Komunikasi retoris yang dimaksud adalah berbicara kepada khalayak untuk mengubah sikap, seperto public speaking.

·         Aristoteles juga merupakan filsuf pertama yang mengemukakan model komunikasi verbal, dengan unsurnya berupa pembicara, pesan, dan pendengar

2.      Isocrates dan Plato

Mengungkapkan retorika menjadi sebuah teori. Selain itu menjelaskan bahwa retorika dapat digunakan sebagai upaya menjadi pemimpin untuk mempengaruhi rakyat.

3.      Corax dan Tisias

Memberikan sumbangsihnya terhadap teori retorika, yaitu konsep organisasi pesan dalam retorika yang terdiri dari introduction, body, dan kesimpulan.

4.      Marcus Tulius Cicera

Perannya dalam komunikasi adalah melakukan pengembangan dalam retorika, menjadikannya sebagai salah satu ilmu

5.      Hebermas

Mengungkapkan menegnai Teori Kritis dan Public Phere Theory

6.      Hageman dan Dofivat

Memunculkan Ilmu Publisistik yeng menjadikan penyataan publik sebagai objek penelitiannya.